ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANGKAP NELAYAN DAN FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHINYA DI WILAYAH PESISIR PANTAI SULAWESI SELATAN
Abd.
Rahim
Staf Pengajar
Program Studi Ekonomi Pembangunan
Konsentrasi Ekonomi
Pertanian dan Agribisnis
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Makassar
Jln. Andi Pangeran Pettarani Kampus Gunungsari Baru
Makassar, 90222
Telp. 0411-868677/Hp 0815 240 31697/ email :
rahim_abd73@yahoo.co.id
Abstract
Penelitian yang dilakukan di wilayah
pesisir pantai Sulawesi Selatan
bertujuan menghitung besarnya perbedaan pendapatan usaha tangkap nelayan dan menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan
eksplanatori. Berdasarkan dimensi waktu digunakan data cross-section yang bersumber pada data primer. Kemudian responden nelayan diambil
secara stratified sampling sedangkan kabupaten secara purposive sampling. Hasil penelitian menemukan
bahwa pendapatan usaha tangkap nelayan perahu motor dan perahu tanpa motor di
kabupaten Jeneponto lebih besar dari nelayan kabupaten Barru dan Sinjai.
Kemudian besar-kecilnya pendapatan usaha tangkap nelayan perahu motor per trip
di wilayah pesisir pantai Sulawesi Selatan dipengaruhi secara positif oleh
harga minyak tanah, produktivitas, umur, dan alat tangkap rawai tetap,
sedangkan secara negatif dipengaruhi oleh harga bensin, lama melaut, dan
perbedaan wilayah penangkapan. Kemudian pendapatan nelayan perahu tanpa motor
per trip di Sulawesi Selatan dipengaruhi secara positif oleh produktivitas
jaring insang tetap dan perbedaan wilayah. Selama setahun pendapatan nelayan
perahu motor dipengaruhi secara positif oleh harga minyak tanah, dan
produktivitas secara nyata positif, sedangkan secara negatif dipengaruhi oleh
harga bensin, lama melaut, trip, dan perbedaan wilayah. Kemudian pendapatan
nelayan perahu tanpa motor secara positif dipengaruhi oleh produktivitas,
tanggungan keluarga, jaring insang tetap, dan perbedaan wilayah.
Kata Kunci : pendapatan, nelayan perahu motor
dan tanpa motor
Abstract : Analysis of
Income Catch Fisherman and Influence Factors in Coastal Area Region of South
Sulawesi By: Abd. Rahim
Research conducted in coastal
area region of South aim to calculate the level of difference operating income catch the fisherman from
each region of coastal area and analysis the factors influencing it. Method used
by descriptive and explanatory. Pursuant to time dimension used by data
cross-section which coming from the primary data.Then fisherman responder taken
by stratified sampling of while regency by purposive sampling. Result
of research indicate that the operating income catch the out board motor
fisherman and also non powered motor in regency Jeneponto of bigger than
fisherman of regency of Barru and Sinjai. Then Its operating income catch out
board motor fisherman per trip in coastal area region of South Sulawesi
influenced positively by kerosene price, productivity, age, and appliance catch
set long line, while negatively influenced by gasoline price, old go out to
sea, and regional difference of catching. Then operating income catch non
powered motor fisherman per trip in South Sulawesi influenced positively by
productivity, set gill net remain to and regional difference. Other only a
yearlong operating income catch out boar motor fisherman influenced positively
by kerosene price, and productivity positive manifestly, while negatively
influenced by gasoline price, old go out to sea, trip, and regional difference.
Then operating income fisherman non powered motor influenced positively by productivity, family
responsibility, set gill net, and regional difference.
Key words: income, fisherman of out
board motor and non powered motor
Jurnal SOSIAL EKONOMI KELAUTAN DAN PERIKANAN
Volume 6 Nomor 2 (Terakreditasi B), (Desember
2011:235-247)
Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan
Perikanan Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar